Jumat, 22 Januari 2016

Dampak Positif dan Negatif dari Praktik Tambang



Pertambangan, eksplorasi,dan sejenisnya telah memberikan pengaruh yang besar selama 1 abad terakhir karena memberikan kontribusi pembangunan infrastruktur yang signigfikan dan meningkatkan standar hidup umat manusia. Namun,  bahaya lingkungan juga muncul terkait dengan praktik pertambangan terbuka dan secara garis besar masalah utama ini dapat diringkas sebagai berikut :
Polusi udara
Pertambangan terbuka menghasilkan kuantitas debu dengan berbagai macam ukuran dan gas polutan yang tersebar, sehingga polusi ini dapat mempengaruhi populasi disekitarnya seperti pekerja, peternakan dan pertanian
Polusi air
Aktivitas pertambangan juga memberi dampak pada permukaan dan air, air yang digunakan pada proses pertambangan juga dapat menyebabkan air menjadi sangat beracun dan dapat mencemari tanah
Noise Pollution
Di pertambangan terbuka juga mengunakan bahan peledak yang menghasilkan intensitas suara yang tinggi sehingga dapat mendegredasi sel-sel neuro sensorik padak telinga. Selain itu, hasil penelitian membuktikan lingkungan kerja yang bising di pertambangan dapat mengakibatkan gangguan komunikasi, pekerjaan, tidur, dan prilaku pekerja tambang.
Degradasi lahan
Penambangan terbuka akan melakukan penggalian lahan untuk mengekstrak biji mineral dan pada saat yang sama dibutuhkan juga area untuk pembuangannya, sehingga kegiatan ini akan dapat menutup hutan atau lahan pertanian dan mengakibatkan lahan tersebut dialihkan untuk penambangan.
Hilangnya Biodiversitas
Pembangunan infrastruktur, mempercepat penggalian dan pembuangan yang berlebihan pada kegiatan penambangan akan berdampak langsung terhadap organisme hidup di daerah pertambangan seperti tanaman dan hewan yang  dapat berdampak kematian jika kontak dengan limbah beracun dan  dan drainase tambang. Selain itu kegiatan penambangan juga dapat menyebabkan dampak secara tidak langsung seperti perubahan dalam siklus hara, gangguan ranta makanan dan kestabilan ekosistem
Masalah Kesehatan pekerja

Jika dibandingkan dengan pertambangan bawah tanah, pertambangan terbuka memiliki permasalahn polusi udara yang lebih membahayakan. Hal ini dikarenakan terkena debu secara terus menerus, polutan gas dan kebisingan, apabila pekerja terkena secara terus menerus akan dapat memberi ancaman yang berat bagi kehidupan pekerja.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar